Jumat, 24 Desember 2010

Cara Gampang Membuat Mobil Injeksi Irit Bahan Bakar



TEMPO Interaktif - Meski ditunda, kebijakan pembatasan premium tetap akan dijalankan. Tak pelak kondisi ini membuat para pemilik mobil -- khususnya mobil bermesin injeksi -- berpikir keras mencari cara untuk menghemat konsumsi bahan bakar.

Maklum, untuk memodifikasi mobil injeksi yang asupan konsumsi bahan bakarnya telah diprogram melalui Electronic Control Unit (ECU) bukanlah perkara gampang.

“Sehingga sulit untuk mengakses data-data tersebut jika tidak melalui bantuan peralatan pintar yang bisa mengakali program tersebut,” tutur Suwandi, mekanik Eka Motor, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (20/12).

Menurut Suwandi, berbeda dengan mobil yang menggunakan karburator yang cukup dengan mengganti ukuran spuyer serta beberapa nosel untuk berhemat bahan bakar, mobil bermesin injeksi lebih pelik. Ia menyebut diperlukan pemrograman yang lebih pintar guna menyiasati pemrograman besaran semburan bahan bakar ke ruang bakar seperti diatur dalam ECU oleh pabrikan.

Namun, tak usah bingung. Saat ini sudah ada peranti untuk mengakali hal itu dan banyak dijual pasaran. Model, kapasitas, serta fitur yang dimilikinya pun beragam dengan kisaran harga Rp 2,5 juta – Rp 6 juta.

"Melalui Piggyback, mesin bisa mengatur pasokan bahan bakar dan waktu pengapian yang dibutuhkan sehingga proses pembakaran berlangsung optimal,” terang Suwandi.

Secara umum, cara kerja piggyback adalah ‘memanipulasi’ data yang dikirim ke ECU. Data tersebut diolah dan dikirim ke injektor, gear box dan peranti lain yang sistem kerjanya diatur oleh ECU. Peranti ini juga mampu mengubah jeda waktu semburan bahan bakar maupun udara ke ruang bakar mesin.

“Jeda waktu itu sudah secara otomatis terukur dengan komputerisasi. Umumnya, dari merek yang ada saat ini setelah diuji secara dyno test ada peningkatan penghematan bahan bakar hingga sekitar 20 persen,” papar mekanik jebolan Astra Motor itu.

Tak cuma itu. Tenaga yang disemburkan mesin juga makin tokcer. Akselerasi mobil pun makin lincah, karena proses pembakaran yang sempurna maka semburan tenaga juga konstan di setiap lini dan kondisi lintasan.

Lantas bagaimana cara memasangnya? Cukup gampang dan tidak perlu modifikasi atau memotong kabel ECU. Pasalnya. perangkat ini bersifat plug in.

“Jadi cukup sambungkan di modul electronic power plug yang dihubungkan ke ECU. Tetapi agar tidak spekulasi dan hasilnya optimal sebaiknya pilih mekanik terpercaya,” terang Suwandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar